p-Index From 2019 - 2024
10.682
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Islamadina : Jurnal Pemikiran Islam Jurnal KOMUNIKA Jurnal Indo-Islamika Analisis: Jurnal Studi Keislaman Ekonomikawan : Jurnal Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan ISLAMICA: Jurnal Studi Keislaman SALAM: Jurnal Sosial dan Budaya Syar-i Jurnal Pendidikan dan Pemberdayaan Masyarakat Laa Maisyir Jurnal Ekonomi Islam IJIBE (International Journal of Islamic Business Ethics) Jurnal Ekonomi Pembangunan: Kajian Masalah Ekonomi dan Pembangunan Abjadia, International Journal of Education Al-Ihkam: Jurnal Hukum dan Pranata Sosial Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Jurnal Studi Agama dan Masyarakat Studia Quranika Jurnal Pendidikan Nonformal LENTERA: Jurnal Ilmu Dakwah dan Komunikasi INFO ARTHA IJHCM (International Journal of Human Capital Management) Islamic Counseling : Jurnal Bimbingan dan Konseling Islam Sawala : Jurnal Administrasi Negara JRMSI - Jurnal Riset Manajemen Sains Indonesia Jurnal Ilmiah Al-Syir'ah Jurnal PAJAR (Pendidikan dan Pengajaran) Jurnal BPPK : Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan Jurnal Tata Kelola dan Akuntabilitas Keuangan Negara Al-Mashrafiyah : Jurnal Ekonomi, Keuangan, dan Perbankan Syariah Jurnal Ilmiah Pendidikan dan Pembelajaran AT-TURAS: Jurnal Studi Keislaman Indonesian Treasury Review: Jurnal Perbendaharaan, Keuangan Negara dan Kebijakan Publik Buletin Ekonomi Moneter dan Perbankan Kajian Ekonomi dan Keuangan Inovasi : Jurnal Politik dan Kebijakan International Journal of Islamic Business and Economics (IJIBEC) IJISH (International Journal of Islamic Studies and Humanities) Transparansi Jurnal Ilmiah Ilmu Administrasi Journal of Islamic Monetary Economics and Finance Jurnal Pendidikan Wiyata Dharma: Jurnal Penelitian dan Evaluasi Pendidikan NUKHBATUL 'ULUM : Jurnal Bidang Kajian Islam International Journal of Economics, Business and Accounting Research (IJEBAR) Tasharruf: Journal Economics and Business of Islam Media Syari'ah: Wahana Kajian Hukum Islam dan Pranata Sosial Al-Bukhari: Jurnal Ilmu Hadis BUSTANUL FUQAHA: Jurnal Bidang Hukum Islam International Journal of Islamic Khazanah Budapest International Research and Critics Institute-Journal (BIRCI-Journal): Humanities and Social Sciences WAHATUL MUJTAMA: Jurnal Pengabdian Masyarakat Komunika: Jurnal Dakwah dan Komunikasi Kawanua International Journal of Multicultural Studies AL-KHIYAR: Jurnal Bidang Muamalah dan Ekonomi Islam JURNAL BIMBINGAN DAN KONSELING ISLAM AL-QIBLAH: Jurnal Studi Islam dan Bahasa Arab
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : SALAM: Jurnal Sosial dan Budaya Syar-i

Peran Ekonomi dan Keuangan Sosial Islam saat Pandemi Covid-19 Azwar Iskandar; Bayu Taufiq Possumah; Khaerul Aqbar
SALAM: Jurnal Sosial dan Budaya Syar-i Vol 7, No 3 (2020): Special Issue Coronavirus Covid-19
Publisher : Faculty of Sharia and Law UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15408/sjsbs.v7i7.15544

Abstract

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk memamparkan beberapa solusi kebijakan ekonomi dan keuangan Islam yang dapat ditawarkan dalam menghadapi pandemi Covid-19 di Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik content analysis (analisis isi) dan riset kepustakaan (library research). Hasil penelitian menunjukkan bahwa di antara solusi yang dapat ditawarkan dalam kerangka konsep dan sistem Ekonomi dan Keuangan Sosial Islam adalah: (1) dengan penyaluran bantuan langsung tunai yang berasal dari zakat, infak dan sedekah; (2) dengan penguatan wakaf baik berupa wakaf uang, wakaf produktif, waqf linked sukuk maupun wakaf untuk infrastruktur; (3) melalui bantuan modal usaha unggulan untuk sektor usaha atau Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM); (4) melalui skema qardhul hasan; (5) peningkatan literasi ekonomi dan keuangan syariah; (6) melalui pengembangan teknologi finansial syariah. 
Energi Terbarukan dan Ekonomi Syariah: Sinergitas Mewujudkan Sustainable Development Azwar Iskandar; Khaerul Aqbar; Sulkifli Herman
SALAM: Jurnal Sosial dan Budaya Syar-i Vol 8, No 3 (2021)
Publisher : Faculty of Sharia and Law UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15408/sjsbs.v8i3.20347

Abstract

The urgency of the availability of renewable energy, green economy and implementation of Sharia Economy actually has a spirit that is in line with the efforts of the global community in supporting sustainable development. The synergy between Sharia Economy practices in Indonesia and renewable energy programs in order to realize it becomes an inevitability. This research aims to describe the concept of synergy of Sharia Economy practices and renewable energy programs in Indonesia in order to realize sustainable development. This research is qualitative descriptive research through library study methods and content analysis. The results showed that the synergy scheme between renewable energy programs and Islamic economic/financial practices can be done in the form of: (i) sharia financial sector can be an instrument of EBT investment financing; (ii) the utilization of EBT may be a supporter and spearhead of halal industry, such as halal food and beverages, Muslim fashion, halal tourism, pharmaceuticals and halal cosmetics and halal media and recreation; and (iii) in the context of socially religious EBT financing, EBT can be done with the concept of ta'āwun and sedekaj jariah through crowd funding and waqf. In order to optimize the synergy between renewable energy programs and sharia economy, some steps and Quick Wins programs that can be done are: (1) campaigns against the excellence of renewable energy to achieve national energy self-sufficiency; (2) create easy access and attractive financing schemes to support renewable energy; (3) conduct research and publication on renewable energy and potential collaboration with other industries in the halal value chain that can be perceived in Indonesia, especially halal tourism.Keywords: renewable, energy, Islamic, economic, sustainable AbstrakUrgensi ketersediaan energi terbarukan, green economy dan implementasi Ekonomi Syariah sesungguhnya memiliki ruh yang sejalan dengan upaya masyarakat global dalam mendukung pembangunan berkelanjutan. Sinergitas antara praktik Ekonomi Syariah di Indonesia dan program energi terbarukan dalam rangka mewujudkannya menjadi sebuah keniscayaan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan konsep sinergitas praktik Ekonomi Syariah dan program energi terbarukan di Indonesia dalam rangka mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan (sustainable development). Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif melalui metode studi pustaka dan content analysis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa  skema sinergitas di antara program energi terbarukan dan praktik ekonomi/keuangan Syariah dapat dilakukan dalam bentuk: (i) sektor keuangan Syariah dapat menjadi instrumen pembiayaan investasi EBT; (ii) pemanfaatan EBT dapat menjadi pendukung dan ujung tombak industri halal, seperti makanan dan minuman halal, fesyen muslim, pariwisata halal, farmasi dan kosmetik halal dan media dan rekreasi halal; dan (iii) dalam konteks pembiayaan EBT yang bersifat sosial keagamaan, EBT dapat dilakukan dengan konsep ta’āwun dan sedekah jariah melalui urun dana (crowd funding) dan wakaf. Dalam rangka mengoptimalkan sinergitas antara program energi terbarukan dan ekonomi Syariah, beberapa langkah dan program Quick Wins yang dapat dilakukan adalah: (1) kampanye terhadap keunggulan energi terbarukan untuk mencapai swasembada energi nasional; (2) menciptakan kemudahan akses dan skema pembiayaan yang menarik untuk mendukung energi terbarukan; (3) mengadakan riset dan publikasi mengenai energi terbarukan dan potensi kolaborasi dengan industri lain dalam rantai nilai halal yang dapat diaplikasikan di Indonesia, terutama pariwisata halal. Kata kunci: terbarukan, energi, Islam, ekonomi, sustainable
Analisis Kebijakan Penarikan Zakat Umar bin Khattab dan Relevansinya Terhadap Masa Krisis Pandemi Covid-19 Azwar Iskandar; Khaerul Aqbar
SALAM: Jurnal Sosial dan Budaya Syar-i Vol 7, No 4 (2020)
Publisher : Faculty of Sharia and Law UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15408/sjsbs.v7i10.15840

Abstract

AbstractThis research aims to analyze the policy of zakah gathering of Umar bin Khattab and to relevance it with the condition or crisis period of Covid-19 pandemic in Indonesia. This research uses qualitative method of descriptive approach with content analysis techniques and library research. The results showed several things. Firstly, among the policy forms of Umar ibn Khattab in zakah gathering are: (1) Umar bin Khattab allowed to take the badal (substitute) from zakah as an element of ease (taisir) for the Muzaki; (2) Umar bin Khattab is very flexible in taking zakat from Muslims, especially in certain conditions and situations. Secondly, the various policies of Umar ibn Khattab have strong relevance to the current Covid-19 pandemic crisis, so that it can be a reference to establishing a zakah policy in Indonesia.Keywords: zakah, policy, collect, Umar, Covid-19 AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk menganalisis kebijakan penarikan zakat Umar bin Khattab dan merelevansikannya dengan kondisi atau masa krisis pandemi Covid-19 di Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik content analysis (analisis isi) dan riset kepustakaan (library research). Hasil penelitian menunjukkan beberapa hal. Pertama, di antara bentuk kebijakan Umar bin Khattab dalam penghimpunan atau penarikan zakat adalah: (1) Umar bin Khattab membolehkan mengambil badal (pengganti) dari zakat sebagai unsur kemudahan (taisir) bagi para muzaki; (2) Umar bin Khattab sangat fleksibel dalam mengambil zakat dari kaum muslimin, khususnya pada kondisi dan situasi tertentu. Kedua, berbagai kebijakan Umar bin Khattab tersebut memiliki relevansi yang kuat dengan kondisi krisis pandemi Covid-19 saat ini, sehingga dapat menjadi rujukan dalam menetapkan kebijakan perzakatan di Indonesia.Kata Kunci: zakat, kebijakan, penarikan, Umar, Covid-19
Co-Authors Abur Hamdi Usman Abur Hamdi Usman Abur Hamdi Usman Achmat Subekan Achmat Subekan Achmat Subekan Achmat Subekan Achmat Subekan Achmat Subekan Achmat Subekan Achmat Subekan Achmat Subekan Adji Suradji Muhammad Adji Suradji Muhammad Akhmad Hanafi Dain Yunta Akhmad Hanafi Dain Yunta Akrama Hatta Ali Djamhuri Amriani, Tenry Nur Andi Muh. Akhyar Andi Muhammad Akmal Arfan Arifuddin Arifuddin, Arfan Ashar Ashar Askar Patahuddin Asri asri Aswanto Muhammad Takwi Hede Aswar, Aswar Bayu Taufiq Possumah Bayu Taufiq Possumah Bayu Taufiq Possumah Bayu Taufiq Possumah Bayu Taufiq Possumah Bayu Taufiq Possumah, Bayu Taufiq Darmanto Darmanto Edil Wijaya Nur Edy Sofyan Fadhlan Akbar Fakhri Sungit Fakhrizal Idris Fitriana Fitriana Hendra Wijaya Henri Priamukti Ihwan Wahid Minu Iskandar Iskandar Iskandar Iskandar Ita Hartati Ita Hartati Jumadil Saputra Khaerul Aqbar Khaerul Aqbar Khaerul Aqbar Khaerul Aqbar Laode Nursyah Dendi M. Amirullah M. Kasim Mahmuddin, Ronny Mazlan Ibrahim Moh. Fadli Mohd Farid Ravi Abdullah Mohd Farid Ravi Abdullah Mohd Farid Ravi Abdullah Muh. Arfah Herwin Muh. Ihsan A.R. Muh. Syukur S. Muhammad Ammar Naufal Muhammad Ikhsan Muhammad Ikhsan Muhammad Ikhsan Muhammad Ikhsan Muhammad Ikhsan Muhammad Yusram Muhammad Yusram Mukran H. Usman Mukran H. Usman Nasrul Nasrul Nasrul Nasrul Rafi, Irsyad Rahmaluddin Saragih Rahmat Rahmat Rahmat Rahmat Ronny Mahmuddin Saharuddin Saharuddin Saragih, Rahmaluddin Saragih, Rahmaluddin Saragih, Ramaluddin Sirajuddin Sirajuddin Sirajuddin Sirajuddin Subekan, Achmat Subekan, Achmat Subekan, Achmat Sulkifli Herman Syandri Syandri Syandri, Syandri Syarul Azman Shaharuddin Tenry Nur Amriani Tenry Nur Amriani Tenry Nur Amriani Wijaya , Hendra Zahari Mahad Musa